Asma
Pengertian
Asma adalah obstruksi jalan nafas yang bersifat reversibel, terjadi ketika bronkus mengalami inflamasi atau peradangan & hiperresponsif (Reeves, 2001:48).
Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru yang mana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Asma Bronchial adalah penyakit pernafasan obstruktif yang ditandai oleh spasme akut otot polos bronchiolus. Hal ini menyebabkan obstruksi aliran udara & penurunan ventilasi alveolus (Huddak & Gallo).
Penyebab
- Faktor predisposisi (genetik / keturunan)
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara penurunannya yang jelas - Faktor presipitasi
- Alergen
- Inhalan (masuk melalui saluran pernafasan), seperti debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri & polusi.
- Ingestan (masuk melalui mulut), seperti makanan & obat-obatan.
- Kontaktan (masuk melalui kontak dengan kulit) seperti perhiasan, logam, jam tangan.
- Perubahan cuaca
Cuaca lembab & hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Kadang berhubungan dengan musim seperti musim hujan, kemarau, bunga. - Stress
Dapat menjadi pencetus serangan asma atau memperberat serangan asma yang sudah ada.
- Lingkungan kerja
( misal : laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas )
- Olah raga/aktivitas jasmani yang berat ( misal : lari cepat )
- Alergen
Tanda & Gejala
- Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas.
- Adanya sesak nafas
- Batuk berkepanjangan di waktu malam atau cuaca dingin
- Adanya keluhan Kesehatan penderita yang merasakan dada sempit
- Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitan dalam mengatur nafas
Medikasi
Tirah baring
Diet
Menghindari makanan yang menimbulkan alergi & memicu timbulnya asma.
Panduan pasien paska rawat inap
Obat
Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk perawatan di rumah secara teratur sesuai instruksi.
Aktivitas
- Istirahat beberapa hari untuk memulihkan keadaan
- Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan
- Olahraga teratur 2-3x seminggu dengan durasi 30 menit untuk menjaga agar kondisi tubuh optimal & tidak mudah terkena infeksi.
Pencegahan Asma
Menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki cirri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asma.
Kontrol :
Kontrol ke dokter Spesialis Penyakit Paru sesuai jadwal yang telah ditentukan dokter.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Hubungi dokter anda / segera ke Rumah Sakit bila :
- Keluhan timbul sebelum jadwal kontrol
- Ada tanda-tanda alergi obat seperti merah pada kulit, gatal, bengkak pada mata & bibir & sesak nafas.
- Tiba-tiba sesak nafas hebat, badan lemas, keluar keringat dingin, terjadi penurunan kesadaran