Kondisi Fisik
Kabupaten Wonogiri dengan luas daerah 182.236,02ha berada 32 km di sebelah selatan Kota Solo, sementara jarak ke Ibu Kota Provinsi (Kota Semarang) sejauh 133 km. Dengan wilayah daratan, pegunungan maupun pantai. Wilayah pegunungan memanjang dari sisi selatan samapai ke timur yang juga wilayah yang berbatasan dengan provinsi Jawa Timur. Disamping itu disisi selatan juga memiliki wilayah pantai Samudra Indonesia.Kabupaten Wonogiri dengan luas daerah 182.236,02ha berada 32 km di sebelah selatan Kota Solo, sementara jarak ke Ibu Kota Provinsi (Kota Semarang) sejauh 133 km. Dengan wilayah daratan, pegunungan maupun pantai. Wilayah pegunungan memanjang dari sisi selatan samapai ke timur yang juga wilayah yang berbatasan dengan provinsi Jawa Timur. Disamping itu disisi selatan juga memiliki wilayah pantai Samudra Indonesia.
Keadaan alam Kabupaten Wonogiri
- LetakKabupaten Wonogiri terletak pada Garis Lintang 70321 – 80151 Lintang Selatan dan garis Bujur Timur 1100411– 1110181 Bujur Timur. Keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping, terutama di bagian selatan, termasuk jajaran Pegunungan Seribu yang merupakan mata air dari Bengawan Solo.
- IklimWonogiri beriklim tropis, mempunyai dua musim, penghujan dan kemarau dengan temperatur rata-rata 240C -320C.
- Batasan Daerah :
- Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudra Indonesia.
- Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
- Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur)
- Sebelah Barat : Daerah Istimewa Yogyakarta
- Luas Daerah
Menurut Evaluasi Penggunaan Tanah ( EPT ) sensus pertanian bulan maret 1983 seluas: 182.236,0236 ha, Kabupaten Wonogiri memiliki 25 Kecamatan dan 294 Desa/ Kelurahan, dengan perincian penggunaan tanah meliputi:- Tanah sawah 31.925 Hab)
- Tanah tegalan 66.264 Hac)
- Bangunan/ pekarangan 24.513 Had)
- Hutan Negara 17.411 Hae)
- Hutan rakyat 13.279 Haf)
- Lain-lain 28.853 Ha
Kecuali kaya pemilikan gunung perbukitan, secara hidrologir daerah yang terletak di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo Hulu ini, banyak pula memiliki aliran sungai dan anak sungai. Salah satu diantaranya, sungai Bengawan Solo yang legendaris dan terkenal sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa. Mata air justru berasal dari kawasan pegunungan seribu di wilayah wonogiri selatan. Sedang sejumlah anak sungai lain yang terkenal diantaranya meliputi: Kali Beduang, Kali Woroko, Kali Narwan, Kali Krisak, Kali Sambi, Kali Minder, Kali Alang, Kali Wuryantoro, Kali Temon. Jumlah aliran sungai di Wonogiri mencapai sekitar 70an buah.